Aplikasi

Aplikasi Pemakaian Pupuk Organik POIN DUATANI

1.  APLIKASI LAHAN : Taburkan pupuk kandang/kompos atau kembalikan jerami ke sawah untuk di olah sebagai pupuk. Semprotkan cairan POIN DUATANI dengan dosis 4ml - 5ml dicampur 1ltr air, lakukan sekali lagi pada saat 1 hari sebelum tanam.

2.  APLIKASI TANAMAN SAYUR MAYUR : Seperti Kol, Cesin, Seledri, Bayam, Wortel, Kacang panjang, Sawi, Brokoli, dll. : Penyemprotan dilakukan setelah tanaman umur 10hr - 15hr, dengan dosis 2ml - 3ml dicampur 1ltr air dan arahkan pada akar dengan inter val 7hr - 10hr sekali ( Aplikasi daun sistem kabut )

3.  APLIKASI TANAMAN HIAS : Penyemprotan dilakukan pada media, dengan dosis 2ml dicampur dengan interval 7hr - 10hr. ( Aplikasi daun sistem kabut ).

4.  APLIKASI TANAMAN MERAMBAT : Seperti Semangka, Melon, Anggur, Strawberry, mentimun, dll. : Lakukan penyemprotan setelah tanaman umur 15hr, dengan dosis 2ml 3ml dicampur dengan 1ltr air. Aplikasi pada akar/batang tanaman. (Aplikasi daun sistem kabut )

5.  APLIKASI TANAMAN BUAH BATANG KERAS : Seperti Mangga, Belimbing, duren, Jeruk, Apel, dll. : Lakukan aplikasi pada tanah/akar dengan dosis 4ml - 5ml dicampur 1ltr air, interval 15hr - 30hr sekali ( Aplikasi daun sistem kabut ). Untuk tanaman produktif, dosis 20ml dicampur 5ltr air untuk perpohon ( Untuk aplikasi akar dan tanah sekitar pohon ).

6.  APLIKASI TANAMAN PALAWIJAYA : Seperti Jagung, Kacang Tanah, Kedelai, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Umbi - umbian Rambat, dll. : Lakukan penyemprotan setelah tanaman umur 10hr - 15hr. Arahkan penyemprotan pada akar tanaman dengan dosis 2ml 3ml, interval 10hr - 15hr sekali. ( Aplikasi daun dengan sistem kabut )

7.  APLIKASI KHUSUS UNTUK PADI : Utamakan penyemprotan lahan sebelum tanam dengan dosis 4ml dicampur 1ltr air, selanjutnya lakukan penyemprotan setelah tanaman 10hr - 15hr, dengan dosis 2ml - 4ml, interval 10hr - 15hr sekali. Disaat padi sedang hamil, lakukan penyemprotan ekstra. Pada saat padi sedang berbunga atau penyerbukan, jangan disemprot terlebih dahulu, penyemprotan selanjutnya setelah penyerbukan selesai atau pada saat padi susu hingga panen.

8.  APLIKASI TANAMAN PERKEBUNAN : Seperti Kopi, Kakao, Kepala Sawit, Karet. : Lakukan penyemprotan pada tanah/akar, ranting-ranting dan daun, dengan dosis 4ml - 5ml dicampur 1ltr air. Interval 15hr - 20hr sekali ( Konsentrasi perpohon 20ml dicampur 5ltr air, aplikasi pada tanah/akar )

9.  APLIKASI KHUSUS UNTUK TANAMAN CABAI, TERONG, TOMAT : Lakukan penyemprotan pada tanah/akar selama tanaman sebelum berbunga/berbuah. Setelah buah dipetik Aplikasikan pada ranting dan daun dengan sistem kabut, dengan dosis 2ml - 3ml dicampur 1ltr air, interval 7hr - 10hr sekali.

10.  APLIKASI TANAMAN TEMBAKAU : Sebelum tanam tambahkan pupuk kandang/kompos secukupnya, lakukan penyemprotan pada lahan yang dilubangi atau yang akan ditanami dengan dosis 4ml dicampur 1ltr air. Dan selanjutnya lakukan penyemprotan dengan dosis 2ml dicampur 1ltr air dengan interval 15hr - 20hr. ( Penyemprotan daun dengan sistem kabut )

CATATAN :
- Hentikan penyemprotan pada saat berbunga
- Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering
- Satu tutup botol = 10ml